ASAL USUL DESA MINDI
ASAL USUL DESA MINDI
Sekitar tahun 1700an ketika mayoritas daerah majalengka masih berupa hutan belantara, ada sekelompok penduduk nomaden berpindah dari satu wilayah ke wilayah lain untuk bercocok tanam dan berburu untuk menutupi kebutuhan hidupnya. Dipimipin oleh Ki Perwata, sekelompok penduduk tesebut berasal dari daerah Cirebon Selatan. Mereka berkelana ke Parakan yang saat itu dipimpin oleh Rd. Tarajutisna dan Patuanan yang dipimipin oleh Papak. Secara administratif kedua wilayah tersebut (Parakan dan Patuanan) dibawah kekuasaan Kesultanan Cirebon, setiap tahun mereka melakukan upeti dan seba. Ki Perwata menjalin hubungan baik dengan kedua pemimpin wilayah tersebut.
Ketika suatu saat pimipnan dari Parakan dan Patuanan mengajak Ki Perwata untuk melakukan upeti dan seba ke Cirebon, Ki Perwata sedang mengerjakan Welitan dari Janur (Daun Kelapa), sehingga mempersilahkan kedua Pemimpin tersebut untuk mendahului pergi ke Cirebon.
Namun betapa terkejutnya ketika kedua peminpin tersebut (Parakan dan Patuanan) baru sampai ke Kasultanan Cirebon, mereka mendapati Ki Perwata sudah berada di Kesultanan Cirebon. Ketika keduanya mempertanyakan kenapa Ki Perwata sudah sampai terlebih dahulu dari mereka padahal justru peminipn dari Parakan dan patuananlah yang pergi duluan meninggalkan Ki Perwata yang sedang mengerjakan Welitan dari Daun Kelapa, Ki Perwata menjawab bahwa beliau pergi menunggang kuda dan sekarang diikat di pohon Pisang Klutuk dekat sumur Kejayaan di belakang (yang ketika keduanya mengajak pergi, "kuda" tersebut sedang dalam proses pengerjaan).
Kejadian tersebut langsung menjadi buah bibir diantara para utusan Upeti & seba dari penjuru wilayah kasultanan Cirebon, dan pada akhirnya justru menjadi topik utama dalam acara rapat kasultanan. Sultanpun memberi komentar kepada Ki Perwata atas kejadian tersebut " Ee..kalau begitu Ki Perwata Minda - minda" artinya pura-pura bodoh. Bahkan dari beberap sumber tidak tertulis disebutkan bahwa berkat "prestasi" tersebut Ki Perwata dikasih sebuah tongkat dari Sultan Cirebon yang diberi nama Tongkat Naga Sari. Namun keberadaan tongkat tersebut sekarang kemungkinan dimiliki oleh penduduk bukan penduduk Desa Mindi atau dikubur disuatu tempat.
Atas komentar Sultan tersebut "Ee..kalau begitu Ki Perwata Minda-minda (Pura-pura bodoh seperti Kambing)", sehingga Ki Perwata dijuluki Utusan dari Minda
Dalam perkembangannya KI Perwata merubah Minda menjadi Mindi untuk penamman wilayah kekuasannya. Ki Perwata mengajar Ilmu Pertanian dan Anyaman dari Bambu bagi para penduduk mindi.
Posting Komentar untuk "ASAL USUL DESA MINDI"